5.5.10

not enough

well you're in your little room
and you're working on something good
but if it's really good
you're gonna need a bigger room


and when you're in the bigger room
you might not know what to do
you might have to think of
how you got started in your little room

(LITTLE ROOM by The White Stripes)

9.3.10

Aku Padamu

Setelah sekian lama!!!!


KOMIK INDONESIA BERJAYA LAGI!!!

Yo'i.
Sumfah, saya terkejut-kejut melihat satu sudut Gramedia yang awalnya 100% dipenuhi komik impor, sekarang sudah ada beberapa komik terbitan Indonesia nangkring di sana! Yeah, walaupun fisiknya kadang masih susah dibedain (style manga juga sih), tapi apapun jenisnya inilah breakthrough! Udah saatnya kita, bangsa Indonesia yang kreatif-kreatif ini untuk meledak. Salut deh buat mereka semua yang sudah menjadi pionir dan membakar semangat para seniman komik di pelosok sana. (umm.. termasuk saya loh! :D)

Pada awalnya (menurut pengalaman saya yang baru dimulai tahun 90-an), komik memang identik dengan Jepang. Apa lagi saya yang pernah tinggal di sono selama empat tahun, dan udah kenal
Metantei Conan (Detektif Conan) dan Kindaichi, Shounen no Jikenbo (Detektif Kindaichi) sejak umur 5-6 tahun. Sampai di Indonesia, buku Indonesia yang pertama ada di lemari adalah Buku Latihan Membaca dan Menulis dan komik Detektif Conan nomor 19. Dan selanjutnya, sebulan sekali saya dapet jatah beli satu komik dari orang tua. Alesannya, "Buat belajar gambar! Oh yeah!"

Saya juga waktu itu sempet bingung. Sebegitu bejibunnya komik Jepang, kok ngga ada yang bikin komik Indonesia sih? Apa ngga ada keinginan untuk bikin yang lebih bagus atau gimana? Ngga ada yang panas? Pastilah ada seseorang dalam kamar penuh komik yang tergugah dan mencoba untuk bikin komik sendiri. Tapi mana? Sempet juga mikir, "Jangan-jangan cuman gue doang yang kayak gitu?"

Ternyata ngga. Saya menemukan mereka di komik-komik Mizan. Ternyata mereka ada. Komik sejarah Nabi Muhammad, komik-komik ringan dan islami, wow, saya sangat terkesan. Tuh kan... Sebenarnya Indonesia pasti bisa lebih baik kalau bisa begini terus!


Archi & Meidy - Yohannes Surya dan Li Julian

Kemudian saya menemukan "Archi & Meidy", komik lokal bergaya manga pertama yang saya kenal. Yoi banget dah ini. Begitu baca, langsung "tring tring", mata saya bersinar semarak jiwa taruna madya harapan nusa bangsa. Produk lokal kualitas interlokal! GILA! Saya terinspirasi! Udah mah alus, edukatip pula! Aduuh, aduuh... Aku padamu, Akang Li Julian!

Pada masa-masa SMP, sewaktu toko buku Gunung Agung masih berjaya (loh, sekarang ngga?), saya nemu komik Indonesia yang unik. Ukurannya lebih besar dari komik biasa (A4 kurang lah) dan agak tipis. Ya, komik indie "Factory Outlet Boys". Gambarnya beda, khas banget (tapi agak mirip gaya Gorillaz), dan yang terpenting, BIKIN NGAKAK TO THE MAX! Saya sendiri sebenernya lupa banyolannya apa, tapi masih terngiang bagaimana saya dan teman saya ketawa puas sampai nangis ngebaca Factory Outlet Boys. Sayangnya terakhir saya lihat buku itu basah, dan sekarang ngga tahu hilang ke mana. Tapi kalau kalian lihat buku itu di mana pun, jangan ragu-ragu, langsung beli ya! Inget, yang sampulnya warna-warni asik.

Lalu peredaran komik Indonesia pun kembali meredup (atau sayanya aja ya ngga g4OL?). Di masa-masa itulah saya juga menemukan teman sekelas sepaham sepenanggungan, dan kami membuat komik! Yo'i abis. (eh, eneg ngga baca kata-kata "yo'i" di sini?) Lalu? Ya udah, paling cuman bikin 4 lembar. Habis itu mandek deh. Hahaha...

Sedih.
Sedih. Makin banyak komik luar yang dijual di sini, dan kebanyakan mutunya ngga sebagus komik-komik dulu. Sekarang manga yang ada di sini rata-rata serial cantik menjurus pornografi dan komik dewasa yang masih aja di pajang di samping komik Doraemon. Ngga bener-bener jadi masalah sih. Tapi apa rela waktu satu generasi untuk belajar dan berkarya jadi sia-sia, lalu generasi selanjutnya bakal menyantap bulat-bulat komik macem tadi?

Kurang lebih setengah tahun yang lalu, di Gramedia Ekalokasari, saya menemukan Chibi CYU, komik 4 koma (bikinan Indonesia lagi) dengan karakter-karakter chibi. Cerita-ceritanya juga gokil. Waaaaah... mungkin ini saatnya lagi. Ngga lama kemudian komik-komik dari Koloni, anaknya M&C yang khusus nerbitin komik-komik lokal, mulai membanjiri Gramedia. Keren banget deh. (FYI, Koloni itu udah ada dari jaman saya SD loh. Tapi... saya ngga sadar. *jduak*) Dan walaupun karakter-karakternya masih banyak yang ke-manga-manga-an, tapi ceritanya bagus-bagus banget. Idenya ngga kepikiran, dan nuansa lokalnya kental. Yoi banget dah. (minta dibata "yoi yoi" mulu)

Chibi CYU - cyu


Baru nyadar ada Koloni itu pas beli komik Satu Atap. (pas awal-awal saya kira komik bajakan, hahaha!) Pada pandangan pertama, "Wow, cat air." Rajin banget. Eh, taunya isinya juga diwarnain!!!! (ini pake asisten ngga, Bu? ==") Instantly my jaw dropped. Sinting kali yak? Hahaha. Tapi namanya juga orang niat, ... dan jenius! Kalau saya dilahirkan menjadi orang rajin juga pasti komiknya saya ukir.

*udah out of topik, yeuh*

Satu Atap - Azisa Noor


Kembali ke Satu Atap. Satu lagi yang bikin saya ber-"whew" ria dalam hati adalah ceritanya. Satu Atap berisi cerita-cerita keseharian seorang remaja bernama Putri yang tinggal di kos-kosan makhluk supernatural. Di sana ada elf (biasa), peri hutan (biasa juga. lagian apa bedanya juga sama elf? *elf mah Legolas, ceunah*), iblis penggoda (hahaha), putra duyung (aneh...), dan siluman macan!!!! (ini baru yoi) Ada satu cerita tentang si siluman macan yang masih anak SMA itu mau nerima penghargaan yang acaranya pas malem bulan purnama. Tapi kalau lihat bulan purnama, dia berubah jadi macan. Latar belakangnya, keluarga dia itu dulunya abdi prabu yang diubah jadi macan. Tetuanya pernah minta kepada dewi supaya diizinkan menjadi manusia. Tapi, seperti yang tadi sudah saya tulis, setiap bulan purnama ada keturunannya yang jadi harimau. Keren banget kan, idenya?



Ngabuburit - banyakan


Trus, trus trus.. Ada komik kompilasi Ngabuburit. Terbit bulan puasa kemaren. Pokoknya Anda harus baca Garudaboi Patroli Sahur. Crazy as hell. Kalau Anda masih menemukannya di sela-sela rak toko buku, Anda sangatlah beruntung.



Lalu, lalu lalu... (belum lengkep tanpa) 1SR6!!!! Komik ini bercerita tentang sebuah kelas rusuh, tapi solidaritasnya jempolan. Ada yang sok artis, bencong, geek, super gahar, dll (tapi kebanyakan suka main pukul). Gurunya juga jagoan karate yang suka ngehancurin papan tulis. Kebayang kan gimana kocaknya penghuni kelas abalan ini? Ceritanya? Bagus banget. Ngeliat 1SR6, saya ngga nyangka kalau ini karya debut.


1SR6 - Muhammad Fathanatul Haq
(andai di Bogor ada SMSR... ==")



Kemudian, kemudian kemudian... Chrysantemum, LUV, dan masih banyak lagi yang belum saya koleksi!!! Ini invasi! Benar-benar serangan dahsyat! Indonesia mengguncang perkomikan!! WAWAWAWAWAWAWAWAWAAAA!!!! (minta di-asylum)

HIDUP KOMIK INDONESIA!!!!




Tunggu komik bikinan saya, ya! (blah)
(Amin ya Allah!)

6.3.10

THE MIDNIGHT BEAST!



The Midnight Beast, proyek iseng semi serius yang dibentuk Stefan Abingdon (21), Dru Wakely (23), dan Ashley Horne (21). Mereka adalah bujangan asal Inggris yang mengisi hari-harinya dengan bermusik. Dulu Stef dan Dru pernah bergabung di The Clik Clik dan Perfect People. Tapi saat ini mereka vakum dulu dari 'keseriusan' dan bikin parodi bersama Ash, meskipun Stef masih sering mondar-mandir jadi DJ.

Band yang berkiprah di Youtube ini punya lagu-lagu bodoh yang umm... sebenarnya berlirik jenius. Aneh? Bisa juga. Coba tengok video di bawah. Ini adalah parodi lagu Tik Tok yang aslinya dibawakan Ke$(dolar)ha.


Tik Tok Ke$ha Parody - The Midnight Beast Feat. ST£FAN
(pake £, ceunah biar bisa nyaingin $-nya Ke$ha)


Daaaan, lagu yang bercerita tentang anak yang nyeleweng dari adab dan moral masyarakat sekitar ini berhasil dibawakan dengan lirik-lirik yang brilian.

"Talking odd socks on my toes, toes
Taking off all my clothes, clothes
Feeling overexposed,
So I put back all of my clothes back on"
/ngga niat, sebenernya/

"Flush before I wee, wee
Get arrested daily, ly
Trying to get a peak of some titties"
/gokil/

This is the part where the rap breaks down
This is the part where the drums go POW
This is the part where your balls sag down
This is the part where your pants go brown
This is the part where your dad goes off on a cold Christmas eve to get some more milk but he never comes back, and seventeen years later you find out that he's had a whole f**king family with some Spanish b**ch and he doesn't even know your f**king name anymore.
(SHUT THE F**K UP!)
(I'm sorry...)
/klimaks ngakaknya/


Ditambah lagi cover-an yang ngga kalah sama musik aslinya, suara gantengnya Akang Stef, ekspresi muka Dru yang picabokeun (wajah minta disiksa), dan Ash yang suka muncul dengan 'mengejutkan' bikin lagu ini ngga membosankan (ini mah subjektivitas reviewer doang). Tapi memang faktanya, setelah si Ke$ha nonton video ini, dia bilang via twitter: "holy. sh*t. this is better than my version."

Kenapa saya sebelumnya bilang 'proyek iseng semi serius'? Meskipun lagu-lagunya emang buat lucu-lucuan, mereka punya set buat filming. Niat banget. Mereka juga baru-baru ini merilis Tik Tok Parody dan Ninjas (lagu orisinil mereka) di iTunes. Mau tahu seberapa fenomenalnya mereka? Mereka pernah nampang di frontpage MTV.com (30/12/09)! Artikelnya ada di majalah SUN (12/1/10)! Video-video mereka sudah mencapai lima juta view lebih (8/3/10)! Pada akhir Februari kemarin Tik Tok Parody merajai iTunes Australia! Ini serius.

Video lainnya:



Ninjas
(little bit disturbing, but so easy listening)





Down Jay Sean Parody - The Midnight Beast Feat. Lil Ash and Lil Dru
"Just keep on walking
And keeping 'em talking
They'll never know your trousers just fell down
Down, down..
Even though your trousers just fell down"




Walk with Us Skit
"We feel so gay... Meaning happy"




Di Ke$ha's Secret Partee (jubah mandi?!)



Video shoot 'Lez Be Friends'



(Shh, they do the things that you can't ignore!!!)


Youtube Channel
Myspace
Twitter
kiri ke kanan: @ashleynhorne @stefanabingdon @druwakely

8.10.09

Lapar

Bimbel yang melelahkan.


Tubuh ini sudah siap meng-glikolisis.
Tapi tidak ada yang masuk ke dalam mulut.
Tidak ada energi.

Ugh, aku lapar.
Dalam kepalaku terbentuk gumpalan asap. Kukira gula-gula kapas.
Lama-lama berwarna kuning...
Ah bukan, orange kecoklatan.
Dia membelah.
Mereka membelah-belah.
Sial, semakin banyak bentuk lonjong yang terbentuk.
Pada si panjang-panjang ini mulai muncul geronjolan kasar, seperti crisp.
Nyem...
Bau hangusnya. Gurih... Rasa keju.


Nugget stick.


Argh!!!!! Tidak! Tidak ada nugget di rumah! Mungkin di freezer? Seingat ku benar-benar tidak ada!

Aku butuh nugget! Aku ingin memakannya! Aku lapar!!! GRAO!!! Seseorang, berikan aku nugget yang hangat mengembang! Aku bayar dengan seluruh uangku di dompet!! Sial, aku sudah terlalu lapar! Kedua alisku mengernyit, gigiku muncul terkatup, tanganku meremas udara, kemejaku kusut, perutku...

keroncongan...


Cepatlah sampai rumah.



Plang Giant mulai terlihat. Sebentar lagi rumah.

Oh iya! Aku ada ide!
Angkot ini tidak akan berlari ke arah Laladon -- dasar penakut.
Bagaimana kalau beli nugget dulu di Giant?
Lalu beli Pocky untuk perjalanan berikutnya.
Yeah!
Cemerlang, kan?


Yak, kiri, kiri. Bagus, Pak.
Kuserahkan uang sepuluhribu. Kutunggu kembaliannya.
Pak Sopir tampak terburu-buru penuh konspirasi.
Dia mengobrak-abrik kantongnya untuk mengambil limaribuan.
Duaribu dari dasbor.
Loh?
Dan satu limaratusan dari tempat koin yang penuh limaratusan.
Dan meletakkannya di bawah uang kertas yang diberikan kepadaku.
"Loh, Pak. Ngapain ngasih limaratusan?"
"Hah?" belagak bego.
"KALO NGERJAIN PENUMPANG JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG DONG!"
Aku melempar limaratusan itu ke muka hitam penuh minyak itu, tepat di mata kirinya. Cukup keras sepertinya. Haha.


Sayang, skenario ini tidak pernah terjadi. Aku terlalu lapar untuk berbicara. Menggenggam uang kembalian pun rasanya sudah tidak kuat lagi.

Aku biarkan dia untuk pergi dengan tenang.

21.8.09

Humbug dan Xpdc (ada di yak tes tes juga)

ALBUM BARU ARCTIC MONKEYS!!!!!! WOWOWOWOWOOW!!!

"Judulnya apa? Humbug? Hum (alay) = rumah? Bug = serangga = kutu? Humbug? Rumah kutu?"
By ilio
(Humbug--arti benerannya-- = Hoax)

Yayayayayyay!!! Finally, it’s it! Saya mendapatkan album ketiga Arctic Monkeys. Cling cling cling... sampai typeless begini... Saya hanya bisa mengetik, “YAYAYAYYAYAYYAY!!! WOWOWOWOOWOWO WOOHOOO WOOOHOOO WOOOHOOO!!! HORE HORE HORE HORE HORE!!!!” Senang senang senang!!!

Tapi seiring dengan kegembiraan akan kehadiran Armon lagi, saya menjadi agak takut. Saya takut, isi album Humbug malah akan membuat saya semakin membenci mereka sampai tingkat alien (kalau di Typing Maniac-- sakali pan). Semua karena perubahan-perubahan drastis (terutama penampilan) yang dilakukan Kang Alek dkk!!!! Pertama, gara-gara melihat foto-foto ini.










o_O







D8 syok inyong








cantik... bikin patah hati.





huks.


all pictures are from Mbah Google and official Arctic Monkeys' Myspace


Kang Alek (baca: Alex Turner)!!! Dia jadi begitu mirip mbak-mbak penjaga toko suvenir (copyright by Acchie)!!!! Aura ceweknya dahsyat, sekaligus bikin ilang feeling. Dahsyat. Dahsyat. Dan ini! Apa ini?! Kang Jemi (baca: Jamie Cook)!!! Hobo? Brandon Flowers dari The Killers? Hah?! Hah?!



Mengapa mereka jadi begini?

Untung saja, meskipun sama uzurnya dengan kedua temannya yang telah disebutkan, Kang Matt Helders dan Kang Nick O’Malley ngga banyak berubah. Sekarang pun Kang Matthew yang jadi sering menyapa fans, gara-gara katanya Kang Alek teracuni cencored words. Hahaha... Gosip doang kok.




COVER ALBUM HUMBUG




Cerita di baliknya....
Alex: “***bibibibip***bibibmeow*** Gela... Gue ngga ada yang nge-pens lagi gara-gara gua cantik.”
Matt: “Mihihihihi... Sekarang semua pens Alex berada dalam genggaman tangan gue!!! Huehehe...”
Jamie: “Apa gue cukur aja yak...? Biar banyak pens lagi, seperti when I... was yooooouuuunggg....”
Nick: “Ah... gue mah dari dulu juga begini. Mending ngumpet, ah...”




Dan lagi, saya pun menonton video “Crying Lightning”, single mereka yang pertama untuk album ini. Anda tahu reaksi saya? Pasti iya, setelah menonton video klip ini...




:|

:|



:iconstraightfaceplz:







OH NOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!! Demi monyet-monyet di kutub dan para Yeti yang berdiam di dalam gua!!!! LAWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAS!!!!!!!!!! Font ‘Crying Lightning’, efek ombak yang luar biasa tapi perahunya gitu-gitu aja, arwah yang keluar dari bawah laut, Kang Jemi yang gagaro, muka mabuk lautnya Kang Alek, muka cangak mereka semua.... Wawawawawawa!!! Ada apa dengan merekaaaaa??? =.=






Intermezzo:
WPSIATWIN

FWN

H



Hahaha





Sampailah waktunya... saat-saat mendebarkan ini terjadi (lebaaai). Sembilan puluh lima persen... Cring! Seratus persen sudah didownload!

(gyah! Ditonjok personel, manajemen, label, dan fans sejati Arctic Monkeys)

Saya masukkan semuanya ke dalam iPod. Sambil berebah... saya mendengarkan lagu pertama yang mengalun pelan. Ah, awalnya lumayan keras sih. Persis seperti sneak-peek di video The View From the Birthday Boy. “My Propeller”, pelan. Suara Alex begitu rendah dan pelan (eh, sakali pan!). Saya belum bisa menikmatinya, karena masih dibayang-bayangi album pertama yang master dari masterpiece. Lalu “Crying Lightning”, sudah sering denger... tapi belum pas juga di telinga. Uhhh... kok bisa ya?! Lanjut, “Dangerous Animals”. Nah, akhirnya! Ketemu satu lagu enak dari Humbug! Huahahaha... They are still Arctic Monkeys, the super-talented band that always amaze me, meski sudah uzur!

Setelah didengar semuanya, sayapun berkesimpulan, Humbug = Arctic Monkeys + The Last Shadow Puppets. Semua lagunya terdengar ‘dewasa’ (hah? Umurnya berapa, Bu?) seperti album The Age of the Understatement. Tapi banyak juga unsur aneh-aneh khas Arctic Monkeys, seperti perpindahan tempo (yang aneh) dan triplets (yang terdengar lucu). Oh iya, mereka juga sepertinya banyak menambahkan bunyi kibor (loh? Siapa yang maen kibor?). Intinya mah kualitas mereka sama sekali ngga turun (lebih dewasa malah), tapi (daritadi banyak tapi, euy) penyakit mereka masih ada, yaitu harus didenger berkali-kali baru bisa membuat saya jatuh cinta. Pokoknya Arctic Monkeys tetap band terbaik sedunia!! Hohoho...




Hey hey...
Must-listen songs:
- Crying Lightning/ternyata asik juga lama-lama. Tapi jangan nonton videonya ya! Haha.
- Dangerous Animals/masih sangat beraroma Arctic Monkeys. Kocak lagi.
- Secret Door/Bagus... Nadanya enak. Itu doang kok. Halah.
- Pretty Visitors/masterpiece! Gila gila, saya terpaku mendengarnyaaaa....
- Cornerstone/satu-satunya lagu yang tidak bernada mistis.
- My Propeller/enak juga...
- Dance Little Liar/enak juga...
- Potion Approaching/enak juga...
- The Jeweller's Hand/enak juga...
- Fire and the Thud/enak juga...
- Semuanya enaaaakkk... Ngga bohong!!!!

So enjoy Humbug, the third album of my favorite best band, on August 24, 2009!




Percakapan di kelas:
“Ilio, ilio....”
“Kenapa?”
“D-A-N-G-E-R-O-U-S..... A-N-I-M-A-L....” (nyanyi-nyanyi Dangerous Animals)
(cangak) “...si – ai – en – ti – ei...”
“WAKAKAKKAKAKAK!!! XPDC!!!!!”




Jangan sampai mereka jadi begini.

3.5.09

DOWNLOAD TILL DROP!!!

Inilah akibatnya mengganti koneksi di rumah menjadi unlimited.
GILA
GILA
GILA
GILA


BISA GILA SAKING SENENGNYAAAAAAA!!!!

PIRATE PIRATE PIRATE!!!

wahaha...

Emang apa aja yang di-download?
Hm... Kebanyakan sih lagu.

Apa aja gitu?
- Albert Hammond, jr/Yours to Keep (Album)
- Hot Hot Heat/Elevator (Album)
- Franz Ferdinand/You Could Have It So Much (Album)
- Alphabeat/This Is Alphabeat (Album)
- Alphabeat/Digital Love - Daft Punk Cover (Single)
- Weezer/Beverly Hills (Single)
- thefiveone/Waiting For (Single)
- Maksim/The Piano Player (Album)
- Nevershoutnever!/Demo-shmemo (Album)
- Nevershoutnever!/Did it hurt (Single)
- Owl City/Hello Seattle (Single)
- The White Stripes/The White Stripes (Album)
- ................. WHOAHH!! MASIH BANYAK BANGET DAH!!!
just give em a try! enak-enak loh!

Bujug!!! Banyak amat!!! Ko iso?
Iya dong. Haha!! Siapa dulu! Deska! 8D

Gimane emeng caranye?
Yang dari MySpace, aye bajak dari file2hd ato keepvid. Tinggal masukin URL-nya, jadi deh.
Terus, kalo yang album-album gitu, aye cari dari forum yang nge-share link-link file musik. Kalo ngga ketemu di sana, nanya aja ke Mbah Google. Dia tahu segalanya kok.

Jahat banget ya? Hahaha... Asal ngga buat kepentingan bisnis sih ngga apa-apa.. (hmmm... masa?)

Oh gitu... Yaudeh. Makasih ya, Des!
Yoi! Sama-sama...

.... Lanjutkan!

*jyah. kok kayak iklan partai ya?

Woke! Sekarang di depan saya terlihat pemandangan pohon mangga melalui jendela kamar. Terdengar juga bunyi kipas angin yang bercampur dengan lagu Holiday-nya Albert Hammond, jr. Yak. Inilah masa kejayaan bagi anak-anak kelas X dan XI (libur 3 hari), atau masa perjuangan bagi aa teteh kelas XI (UAS 3 hari).



Mungkin yang saya tulis beberapa menit yang lalu tidak sepenuhnya benar. Saya meninggalkan blog juga karena -- bisa dibilang teralih oleh situs-situs lain yang menarik. Hahaha... biasa, anak muda. Cepet bosen.

Facebook
Ampuh menghilangkan capek! Sebelum banyak anak-anak yang migrasi dari friendster ke Facebook, saya masih ngga ngerti karena tampilannya yang agak beribet. Haha. Jadi kerjaannya ngirim-ngirim gift ke guru piano dan teman-teman forum aja. Beberapa lama kemudian, mulailah Facebook ini ramai. Banyak teman-teman sekolah yang buat, jadi mulai ngerti komunikasi wall-to-wall, tagging, dan sebagainya. Ditambah lagi banyak aplikasi flash dari programer ikan (Wordchallange, Pet Sociaty, dst) yang adiktif. Ufufufufu... Dulu pernah overload sampai bayar charge ratusan ribu gara-gara kebanyakan buka flash. Untung sekarang pake koneksi yang unlimited! Fufufufu...
Deska Arifin's Profile | Create Your Badge
Deska Arifin's Facebook profile


deviantart. Akhirnya...
Lumayan buat pamer. Tapi page saya masih sepi sih. Tak apalah...
Dari deviantart ini juga saya ngga lagi ngerasa hidup sendiri.
Saya bisa banyak belajar dan mencuri ilmu. Heahahaha!
ini dia! watch ya! ---> peanut28

twitter!
Tweet!! Cuma nulis sedikit, kayak semacam shout atau status, update istilahnya. Mirip jurnal-blog kecil-kecilan. Buat iseng, buat curhat, untuk mencurahkan ketidakjelasan, dll. Hoho...
mine! follow mine! ---> peanut282828



Jadi selain di blog ini, temui saya di dunia yang lain ya!! Hoho hehe...