(maksudnyaaaahhh???)
Kali ini tentang "Nasib dan Jodoh".
Kisah ini dimulai sejak tahun 2004 atau 2005, dan baru berakhir di penghujung tahun 2007. Kisah yang sungguh lama...
Kira-kira saya masih bocah kelas enam SD yang berbeda dari anak-anak lain yang main karet di lapangan voli. Sebenarnya saya juga masih senang main di luar (halah, sama aja!).
Yok, bukan itu inti masalahnya.
Intinya pada tontonan. Saat saya ajak teman-teman bicara tentang satu "stasiun" (atau "program"), mereka hanya bisa bengong dan malah meninggalkan saya. "Apa sih? Aku ngga ngerti..." biasanya mereka ngomong begitu.
ngg... pusing ya? nanti juga nyambung kok...
"Program" itu adalah santapan muda-mudi seluruh dunia yang jarang terdengar oleh bocah-bocah bau kencur: MTV...
Saya senang menonton MTV, tetapi tidak bagi teman-teman saya.
haaaaahhhh!!!!!! tambah pusing!
Apa maksud dari "Pangeran Masa Kecil yang Misterius"?
Nah, ini dia inti yang sebenarnya. Suatu hari, seperti biasa, saya asik nongkrong di sofa menonton MTV yang sedang memutar video-video terbaru (sepertinya...). Dan video clip inilah yang saya tonton, yang membuat saya penasaran selama hampir 4 tahun...
Mungkin banyak orang yang ngga asing sama vid di atas. Kalian pasti akan menyebut saya keterlaluan.
Saya hafal nama penyanyinya dan judul lagunya. Namun hanya untuk sesaat. Dan setelah lupa, saya hanya bisa mendendangkan reffrainnya saja. Kemudian saya menonton video itu (secara kebetulan) untuk kedua kalinya. Waaaahhh!!! Saya sangat histeris! Saya catat namanya, tapi ... hilang. Saya pun lupa lagi. Aduh, mengingat itu saya jadi menyesal sendiri. Pas ditanya ke teman-teman (sambil menyenandungkan reff), mereka sama sekali bleng (BLANK!).
Di waktu berikutnya beberapa kali saya dengar lagu itu di radio. Anehnya, setiap kali diputar, selalu tidak ada yang pernah menjelaskan lagu itu. Entah karena ada iklan setelahnya lah, lagu lain lah, bahkan sang penyiar langsung cas cis cus kayak ngga tau ada seorang gadis yang penasaran dengan lagu "misterius" itu. SEBAL... SEBAL... Perjalanan mencari lagu yang begitu lama! KONYOL! Saya sampai ingin nangis sendiri. Saya sangat putus asa. Memang ngga jodoh kali...
Mengapa bisa sampai membuat saya begini? Mungkin saya sudah terhipnotis dengan musiknya yang unik (tapi simpel), pop tapi ngga monoton, dan saya ngga bisa lupa dengan wajah sang penyanyi itu. Berkharisma, namun tetap innocent (seperti pangeran... haaaaaa...).
Itu sebabnya, muncullah nama "Pangeran Masa Kecil yang Misterius"
Udah ya...
Tarik napas...
Ngga usah dibuang...
Pencarian pun berakhir pada Desember 2007. Network saya sudah semakin luas dengan menjadi member dari Friendster. Saat saya membuka salah satu profile teman (Sdri. YANET), di situ ada sejumlah lagu dalam satu playlist. Lagu-lagunya kebanyakan (atau semua?) bernuansa (atau ber-genre?) BRIT(ney). The Strokes, The Beatles, Arctic Monkeys, Kings od Convenience, Voxtrot, The Cribs, The Wombats, dll, semua ada di sana. Pada satu lagu setelah Fluorescent Adolescent-nya Arctic Monkeys...
OHHHHH.... TIDAAAAKKKKKK!!!!!
LAGU ITUUUUUUUU!!!
Perasaan saya campur aduk. DRAMATIS! Bahagia (sujud syukur ... _|```|O), sampai di sinilah pencarianku. Terharu dan rindu (sampai menitikkan air mata), ternyata jodoh ngga ke mana-mana. Saya hanya bisa menutup mata dan ahhh... menikmati lagu itu....
TWO WAY MONOLOGUE
by SONDRE LERCHE
Mum
All the other options that you had in mind starve me
`Cause I'm optionless and turkey-free and blind
Pa
Won't you listen and I'll let you in on this
Blind me!
As you listen I'll reduce advice to dust
Oh no!
I shouldn't have to spell my name
Ma!
If it's worth the made up smiles, the quiet fights
Oh mother!
It is hard not to look in the mirror's eye
I have come to this while you have come along
So it's alright if you change your mind the other way around again
I shouldn't have to spell my name
So start the two way monologues that speak your mind
We're talking two way monologues with words that rhyme
We
can't reclaim the shirts we threw away last twirl
Uncurl the note-in-pocket, personal brochures that dust
Machine-washed, that's how paper rusts
Days you spend wanting some of Michael Landon's grace
strike back, now they shape your life as stony as his face
Oh no! I shouldn't have to spell his name
So start the two way monologues that speak your mind
Start the two way monologues with words that rhyme
Start the two way monologues that speak your mind
We're talking two way monologues
We were chasing rabbits on the hill
And that prairie-life was great, but never real
`Cause we never saw no rabbits out there, ever, no, not once
All we did was put a fire up and watch it burn for months
And I miss the sound of stairs and walls and maladjusted doors
and too little space for holding all the soldiers and the war
...Two Way Monologue, another collection of tidy, well-crafted pop followed in 2004. Lerche’s vocals were more confident, swooping from a mellow tenor to playful falsetto ornamentations, with songs marked by lush melodies and expansive pop arrangements. ...
Lyric and a part of article above were taken from Sondre Lerche Official Website - http://www.sondrelerche.com
"Makasih, Bung Sondre. Engkau yang membuatku mengerti arti susahnya mencari dan menunggu... I love you! - Deska"




2 komentar:
Dikira cuma saya yg mati-matian nyari lagu ini ahahaha
Sampai skr ga pernah bosen dengerin ini lagu
Dikira cuma saya yg mati-matian nyari lagu ini ahahaha
Sampai skr ga pernah bosen dengerin ini lagu
Posting Komentar